Langsung ke konten utama

LAPORAN PERCOBAAN VIII : ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (STEROID DAN TERPENOID)

 

VII. DATA PENGAMATAN


NO

PERLAKUAN

TUJUAN PENGAMATAN

HASIL PENGAMATAN

1.

Ditimbang 20 gr alga merah dan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer + 100 ml methanol dan dimaserasi selama 24 jam

Untuk memulai menunjukkan senyawa steroid

Ekstrak etanol larut dalam metano Larutan berwarna hijau pekat

2.

Dikumpulkan filtrate dalam labu alas bulat dan Ekstrak methanol dipekatkan dengan alat rotary vaporator evaporator dilakukan pada suhu 35oC .

 

memisahkan pelarut dngan ekstrak alga merah

Larutan berwarna hijau bening

3.

Dihidrolisis dengan menambahkan 10mL HCl 2 M dan distirer selama 1 jam

untuk memutus ikatan glikosida glycans dan ugly cones

Larutan hijau keruh

4.

Hasil hidrolisis yang diperoleh ditambahkan natrium bikarbonat (NaHCO3) hingga pH netral

Untuk menghentikan reaksi hidrolisis

Larutan mengental dan memadat hijau pekat

5.

Dilakukan ekstraksi cair-cair yaitu partisi dengan 10 mL N-heksan.Selanjutnya ekstrak ditambahkan 10 mL etil asetat dan 10 mL kloroform kemudian diekstraksi

Partisi separasi untuk memisahkan senyawa steroid nonpolar dari senyawa polar lain

Larutan terbagi menjadi dua

Atas : bening putih

Bawah : kuning dan bercampur oren gelap

Sebagiankecil 0,3 untuk 6 gram didapat dengan rendemen 78,13%

6.

Ekstrak 1mg dengan reagen birch Lieberman (setengah mL asam asetat anhidrat dan 1-2 mL H2SO4 pekat

Untuk menunjukkan adanya senyawa steroid

Hasil positif pada seroid mucul Warna hijau. Tes disini positif pada tripid enoyed yang ditunjukkan dengan warna merah bata

 

VIII. PEMBAHASAN

    Dalam percobaan kali ini mengenai Isolasi Senyawa Bahan Alam (Steroid dan Terpenoid). Senyawa bahan alam yang kami gunakan adalah alga merah, dimana alga merah ditimbang sebanyak 20 gr  dan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer + 100 ml methanol dan dimaserasi selama 24 jam dengan hasil ekstrak etanol larut dalam metano Larutan berwarna hijau pekat. Lalu dikumpulkan filtrate dalam labu alas bulat dan Ekstrak methanol dipekatkan dengan alat rotary vaporator evaporator dilakukan pada suhu 35oC. Perlakuan ini berguna untuk memisahkan pelarut dngan ekstrak alga merah dengan hasil larutan menjadi berwarna hijau bening. Perlakuan selanjutnya adalah dihidrolisis dengan menambahkan 10mL HCl 2 M dan distirer selama 1 jam untuk untuk memutus ikatan glikosida glycans dan ugly cones dengan hasil larutan menjadi hijau keruh. Hasil hidrolisis yang diperoleh tadi ditambahkan natrium bikarbonat (NaHCO3) hingga pH netral agar menghentikan reaksi hidrolisis dengan hasil larutan mengental dan memadat hijau pekat.

    Selanjutnya dilakukan ekstraksi cair-cair yaitu partisi dengan 10 mL N-heksan.Selanjutnya ekstrak ditambahkan 10 mL etil asetat dan 10 mL kloroform kemudian diekstraksi , Partisi separasi untuk memisahkan senyawa steroid nonpolar dari senyawa polar lain dan hasilnya Larutan terbagi menjadi dua (Atas : bening putih,Bawah : kuning dan bercampur oren gelap ) Sebagiankecil 0,3 untuk 6 gram didapat dengan rendemen 78,13%.  Perlakuan terakhir adalah ekstrak 1mg dengan reagen birch Lieberman (setengah mL asam asetat anhidrat dan 1-2 mL H2SO4 pekat, perlakuan tersebut digunakan Untuk menunjukkan adanya senyawa steroid dan hasilnya  positif pada seroid mucul Warna hijau. Tes disini positif pada tripid enoyed yang ditunjukkan dengan warna merah bata.

IX. PERTANYAAN PASCA PRAKTIKUM

1.      Pada percobaan ini Ekstrak methanol dipekatkan dengan alat rotary evaporator yang dilakukan pada suhu 35⁰C . Mengapa methanol ini perlu dipekatkan kembali dengan alat rotary evaporator ?

2.      Pada percobaan ini menggunakan pelarut methanol. Bagaimana yang terjadi apabila pada percobaan ini menggunakan pelarut selain methanol ?

3.      Mengapa pada percobaan disini menggunakan metode maserasi selama 24 jam ?

 

X. KESIMPULAN 

Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa : 

1.      Teknik-teknik isolasi bahan alam khususnya pada steroid dan terpenoid yaitu elektron. Ekstraksi yang dipakai adalah serasi yang mana merupakan gerak dan sampel padat dalam kurung simplisia dengan menggunakan pelarut metanol

2.      Sifat fisik dari steroid dan terpenoid dapat dilihat dari terjadinya oksidasi, warna berubah gelap, mempunyai bau yang khas, indeks batas tinggi bersifat optik aktif, karena lebih kerapatan lebih rendah daripada air. Sifat kimianya adalah senyawa yang tak jenuh dan berbentuk spiral.

 

XI. DAFTAR PUSTAKA

Astuti, 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Pepaya yang diperoleh dari Daerah Ubud, Kabupaten Gianyar. Bali : Jurnal Farmasi

Harbone, J. B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung : ITB

Kusrini, Dewi. 2016. Isolasi, Identifikasi Senyawa Steroid dan Daun Getih-getihan dan Uji Aktivitas sebagai Antibakteri : Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. Vol 9. No 1

Robinson, 1995. Kandungan Senyawa Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB

Tim Penuntun Praktikum Kimia Organik II, 2020. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas Jambi

Komentar

  1. Baiklah saya Kelantan (023) akan menjawab permasalahan no.3

    Pada isolasi ini menggunakan cara maserasi karena Maserasi merupakan metode ekstraksi dengan proses perendaman bahan dengan pelarut yang sesuai dengan senyawa aktif yang akan diambil dengan pemanasan rendah atau tanpa adanya proses pemanasan. Lamanya maserasi yang dilakukan tergantung dari perbandingan larutan yang digunakan, namun berdasarkan literatur bahwa semakin lama waktu maserasi maka semakin lama efek pemanasan dan kesempatan kontak antara bahan dan pelarut semakin besar sehingga hasilnya akan terus meningkat sampai pada titik jenuh dari pelarut tersebut.

    BalasHapus
  2. 2. Jika selain methanol yang digunakan,menurut saya makan takutnya zat yang akan diisolasi seperti steroid itu tidak akan didapat karena peran pelarut disini sangat penting untuk mengambil suatu senyawa steroid dari dalam ekstrak simplisia kering.terimaksih

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Firda Oetary (021) akan mencoba menjawab permasalahan saudari no1 , adapun tujuan metanol di dekatkan ialah agar memudahkan untuk memisahkan sampel dengan ekstraknya.
    Terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

                                                    JURNAL PRATIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN VIII  (SENYAWA BAHAN ALAM STEROID DAN TERPENOID )   DISUSUN OLEH : Zulia Nur Rahma (A1C118048)   DOSEN PENGAMPU : Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si     PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2020 I.  Judul                       : Isolasi Senyawa Bahan Alam ( Steroid dan Terpenoid ) II. Hari/ Tanggal        :   Rabu, 25 November  2020 III. Tujuan                  : Adapun  tujuan  dari  praktikum  kali...
    JURNAL PRATIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN XIII DISUSUN OLEH : Zulia Nur Rahma (A1C118048)   DOSEN PENGAMPU : Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si     PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2020 I. Judul                  : Uji Lemak II. Hari/Tanggal : Rabu, 16 Desember 2020 III. Tujuan Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu : Dapat mengenal beberapa sifat lemak Dapat mengetahui reaksi penyabunan dari lemak maupun minyak  IV.    Landasan Teori Lipid adalah salah satu kategori molekul biologis yang besar yang tidak mencakup polimer. Senyawa yang disebut lipid dikelompokkan bersama karena memiliki satu dari penting : lipid tidak memiliki atau sedikit sekali afinitas terhadap air. Perilaku hidrofobik dan lipid didasarkan pada struktur molekulnya. meskipun lipid b...
  JURNAL PRATIKUM KIMIA ORGANIK II PERCOBAAN III (PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM ASETIL SALISLAT)     DISUSUN OLEH : Zulia Nur Rahma (A1C118048)   DOSEN PENGAMPU : Dr.Drs.SYAMSURIZAL.,M.Si         PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2020   I. Judul    : Pembuatan Asam Asetil Salisilat (Aspirin) II. Hari/Tanggal : Kamis , 22 okto ber 20 20 III. Tujuan   : Adapun tu j uan dari percobaan ini adalah : 1. Dapat memahami cara pembuatan asam asetil salisilat dari bahan baku asam salisila t dan asam asetat anhidrat 2. Dapat mengetahui dan memahami jenis reaksi pembuatan asam asetil salisilat IV. Landasan Teori Asam salisilat (o-hidroksil benzoat) adalah suatu senyawa yang terdiri dari dua bagian yaitu fungsi hidroksil dan gugus fungsi karboksil. Sehingga asam salisilat d...